distilasi minyak mentah adalah salah satu prosedur umum dalam proses penyulingan minyak dan agregasi yang melibatkan pemisahan minyak mentah menjadi banyak zat berguna seperti bensin, minyak tanah, dan diesel misalnya. Namun, kegiatan ini telah mendapat perhatian yang besar karena dampaknya terhadap lingkungan jika tidak ada langkah-langkah yang ketat. Pabrik distil juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan praktik yang mengurangi limbah dan meningkatkan kelestarian lingkungan. Autewei ” perusahaan memimpin dalam memperkenalkan solusi ekologis untuk proses destilasi minyak mentah tanpa mengorbankan kinerja operasi.
Polutan yang Mengancam Kualitas Udara
Ketika datang ke penyulingan minyak mentah, ada banyak ancaman yang mencakup, namun tidak terbatas pada, polusi udara. Proses destilasi beroperasi dalam lingkungan suhu yang mudah menguap sehingga gas seperti karbon dioksida (CO2), gas belerang dan senyawa organik mudah menguap (VOC) dilepaskan. Emisi ini dapat membahayakan udara dan juga dapat mengganggu perubahan iklim. Untuk mencegah hal ini, AOTEWEI menggunakan peralatan pengendalian polusi udara terkini seperti perangkat scrubbing, dan konverter katalis dan untuk menahan emisi gas berbahaya ke atmosfer. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mematuhi persyaratan kontrol lingkungan dan mengurangi emisi beracun dari pabrik.
Pengelolaan Air dan Pengolahan Air Limbah
Ada penggunaan air yang besar selama destilasi minyak mentah untuk pendinginan atau tujuan lainnya. Karena alasan ini, kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan difokuskan pada pengolahan air limbah. Jumlah air yang tidak tersaring atau diolah secara tidak memadai dapat membahayakan badan air dan dengan demikian ekosistem air tawar. AOTEWEI telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan kebijakan tersebut dengan menciptakan sistem manajemen air yang mengulanggunakan air di dalam fasilitas dan didukung dengan pengolahan limbah yang tepat. Ini berkontribusi terhadap perlindungan sumber daya air minum serta mengurangi pencemaran sumber air alam di sekitar fasilitas.
Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi
Jumlah energi yang signifikan digunakan dalam proses penyulingan minyak mentah yang dalam kebanyakan kasus berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini tidak dapat dihindari mengakibatkan emisi gas rumah kaca (GHG) yang substansial. AOTEWEI menggabungkan peningkatan efisiensi energi dalam proses dan penggunaan peralatan yang menurunkan konsumsi. Dengan demikian, dengan mengembangkan proyek energi terbarukan dan mengoptimalkan proses penyulingan, AOTEWEI secara signifikan mengurangi jejak ekologi secara keseluruhan. Dalam hal ini, komitmen efisiensi energi juga berkontribusi pada biaya operasi yang lebih rendah ide di masa depan.
Pengelolaan Limbah yang Berkelanjutan
Salah satu kelemahan dari penyulingan minyak mentah adalah produksi limbah tertentu, seperti lumpur, katalis yang habis, dan residu padat. AOTEWEI telah mendirikan sistem pengelolaan limbah yang lebih komprehensif yang menggabungkan daur ulang, pembuangan limbah, dan peningkatan limbah untuk digunakan dalam kegiatan lain. Perusahaan semacam itu berkirim surat dengan para ahli pengolahan limbah untuk membuang zat berbahaya dengan aman, sementara limbah yang tidak berbahaya diproses dengan cara yang tidak menyebabkan kerusakan ekologi yang besar.
Jelas bahwa pabrik penyulingan minyak mentah harus beroperasi sesuai dengan peraturan dampak lingkungan agar diklasifikasikan sebagai berkelanjutan. AOTEWEI telah menerima bukti bahwa teknologi amina yang digunakan dalam AOTEWEI secara tepat efektif mengurangi bahaya polusi lingkungan selama proses destilasi. Dengan menerapkan strategi yang bertanggung jawab secara ekologis, AOTEWEI tidak hanya mencapai jaminan hukum tetapi juga memperkuat masa depan industri penyulingan minyak untuk generasi mendatang.
2024-09-25
2024-09-18
2024-09-12
2024-09-05
2024-08-30
2024-08-23
Copyright © 2024 © Shangqiu AOTEWEI environmental protection equipment Co.,LTD Kebijakan Privasi